Liga Premier Inggris 2018/19 dan Ulasan Menariknya
Daftar Isi
Liga Premier Inggris 2018/19 memang musim yang sudah beberapa tahun berlalu. Akan tetapi banyak fakta menarik untuk mengingat kembali perjuangan 20 klub yang berkompetisi di liga tersebut. Berikut ini adalah beberapa ulasan menarik dari beberapa Klub Liga Premier Inggris musim 2018/19.
Setelah salah satu perburuan gelar Liga Sepak Bola yang panjang, Manchester City berhasil mengungguli Liverpool untuk menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar dalam satu dekade terakhir.
Pasukan Pep Guardiola mamastikan gelar dengan mengumpulkan 98 poin. Hanya dua lebih sedikit dari 100 poin sebagai perolehan poin Liga Premier Inggris mereka musim sebelumnya pada tahun 2017/18.
Manchester City hanya Unggul satu poin lebih banyak dari Liverpool. Walaupun Liverpool hanya mengalami satu kali kekalahan sepanjang musim dan harus berakhir sebagai runner-up.
Total jumlah poin dua tim teratas dengan 195 poin juga merupakan perolehan yang terbanyak saat Manchester City dan Liverpool bersaing memperebutkan gelar juara.
Ambisi Chelsea Juara Liga Premier
Musim dimulai dengan pertandingan Manchester United mengalahkan Leicester City 2-1 pada malam pembukaan. Sementara juara bertahan Man City memulai pertandingan dengan memberi pelatih kepala baru Arsenal, yaitu Unai Emery kekalahan 2-0 di kandang.
Penerus Arsene Wenger kemudian menderita kekalahan 3-2 di Stampord Bridge. Chelsea juga di bawah pelatih kepala baru mereka, yaitu Maurizio Sarri. Tapi Emery kemudian melanjutkan 14 pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris.
Pertemuan pertama antara Liverpool dan Man City pada Oktober berakhir imbang tanpa gol di Anfield, Liverpool. Ketika pemain yang dikontrak tim Man City pada musim panas, Riyad Mahrez, gagal mengeksekusi penalti.
Chelsea berada pada jalur juara. Ketika Sarri menjadi manajer pertama yang membawa Chelsea tak terkalahkan sepanjang 12 pertandingan pertamanya di Liga Premier.
Pelatih asal Italia itu juga menghadiahi Man City kekalahan pertama mereka musim itu. Mereka menang 2-0 di Stamford Bridge pada bulan Desember.
Itu merupakan bagian dari rentetan tiga kekalahan beruntun City dalam empat pertandingan terakhir sebagai juara bertahan.
Gol Terbaik Musim 2018/19 adalah milik dari Andros Townsend dari Tottenham Hotspurs dalam kekalahan kandang 3-2 dari Crystal Palace dan pertandingan sebelumnya juga Leicester mengalahkan mereka dengan skor 2-1.
Klub Liga Premier Inggris Awal Musim
Liverpool memperoleh sembilan kemenangan beruntun dan unggul tujuh poin di puncak klasemen pada akhir tahun 2018. Catatan itu termasuk kemenangan kandang 3-1 melawan Man Utd yang ternyata menjadi pertandingan terakhir sang manajer Jose Mourinho sebagai pelatih.
Tottenham Hotspurs, yang merupakan satu-satunya tim yang tidak mendatangkan pemain di kedua musim bursa transfer Liga Inggris. Dan tertinggal dua poin di belakang Man City yang berada di posisi kedua setelah Pekan ke 20. Setelah mereka memenangkan 15 pertandingan dan tidak pernah seri.
Tahun baru dimulai dengan pertemuan dua Tim teratas di Etihad Stadium. Skor tipis membuat untuk membawa tuan rumah meraih kemenangan atas Manchester United 2-1.
Itu memacu perburuan gelar untuk Man City. Di mana kekalahan 2-1 di Newcastle United pada Januari adalah kekalahan terakhir kali mereka kehilangan poin. Sementara itu, Liverpool menderita empat kali seri dalam enam pertandingan terakhirnya.
Man City yang tak terhentikan di Liga Premier Inggris 2018/19
City mempertahankan keunggulan mereka dengan kemenangan di bulan April melawan Spurs dan Man Utd.
Manchester United di bawah Ole Gunnar Solskjaer, memperoleh enam kemenangan beruntun yang membawa timnya ke persaingan empat besar. Sehingga membuat pelatih Norwegia itu mendapatkan kontrak permanen sebagai manajer di Old Trafford.
Tepat ketika tim Leicester yang berada pada tren yang bagus dengan keuletan Brendan Rodgers. Mereka berusaha untuk merusak harapan mempertahankan gelar Man City di pertandingan kedua terakhir musim itu.
Pasukan Guardiola bangkit dari ketertinggalan 1-0 di Brighton & Hove Albion untuk menang 4-1. Kemenangan liga ke-14 mereka secara berturut-turut memungkinkan Kompany mengangkat Trofi Liga Premier untuk keempat kalinya sebagai kapten Man City.
Penghargaan Di Liga Premier Inggris Musim 2018/19
Sadio Mane mendapatkan penghargaan Sepatu Emas, sementara Virgil van Dijk memenangkan Pemain Terbaik EA SPORTS Musim itu.
Tim Liga Premier Inggris 2018/19 mendominasi di Eropa
Seminggu kemudian Kompany mengangkat Piala FA. Itu merupakan salah satu persembahan terakhirnya sebelum dia meninggalkan klub. Saat itu City memenangkan treble domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk Piala EFL .
Dua gol Sadio Mane untuk Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers pada hari terakhir tidak cukup untuk merebut gelar Liga Premier tetapi pemain Senegal itu bergabung dengan Mohammed Salah dan pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemenang bersama Sepatu Emas dengan masing-masing 22 gol.
Penjaga gawang Liverpool Alisson mengklaim Sarung Tangan Emas dengan 21 clean sheet, mengalahkan Ederson dari Man City.
Eden Hazard mengklaim Penghargaan Playmaker terbaik dengan 15 assist saat Chelsea meraih posisi ketiga dan kembali ke Liga Champions UEFA .
Spurs meresmikan stadion baru mereka yang mengesankan dengan kemenangan 2-0 atas Crystal Palace pada bulan April dalam perjalanan mereka untuk finis di urutan keempat .
Di Eropa, sejarah terjadi saat final untuk Liga Champions UEFA dan Liga Europa semua finalisnya berasal dari Liga Premier Inggris. Spurs akan menghadapi Liverpool di Liga Champions UEFA di Madrid, sementara Arsenal dan Chelsea akan bertemu di final Liga Eropa UEFA .
Arsenal gagal kembali ke empat besar, meskipun Eddie Nketiah mendapat kehormatan mencetak gol ke-1.072 dan terakhir musim itu, menyegel rekor gol Liga Premier.
Wolverhampton Wanderers menjadi Tim kejutan
Wolverhampton Wanderers yang menjadi salah satu tim Promosi lolos ke kualifikasi Liga Eropa UEFA setelah finis di posisi ketujuh
Jan Siewert menggantikan David Wagner sebagai pelatih kepala Huddersfield Town tetapi tetap tidak bisa memperbaiki posisi mereka dari dasar Klasemen Liga Inggris dan akhirnya terdegradasi ke Divisi Championship.
Fulham juga Terdegradasi sebelum pelatih kepala baru Scott Parker memperoleh tiga kemenangan beruntun dan menjadikan Harvey Elliott, pemain muda yang baru berusia 16 tahun dan 30 hariini menjadi pemain termuda dalam sejarah kompetisi.
Ralph Hasenhuttl memiliki dampak yang lebih menguntungkan di Southampton, setelah mengambil alih kepelatihan dari Mark Hughes. Karena the Saints berada di zona degradasi setelah satu kemenangan dalam 15 pertandingan pertama mereka.
Pemain berkebangsaan Austria itu menang atas Arsenal dan Spurs saat ia mengamankan tempat ke-16 , sementara striker Shane Long mencetak gol tercepat dalam sejarah Sepakbola, dia mencetak gol setelah 7,69 detik peluit ditiup di Watford.
Brighton dan Cardiff City berjuang untuk menghindari posisi di tempat degradasi terakhir . Cardiff memberi diri mereka harapan dengan mengalahkan Seagulls pada bulan April, tetapi serangkaian tiga kekalahan berturut-turut membuat mereka tersingkir pada dua pertandingan terakhir Liga.
Baca juga :